JATENG – Selama tahun 2021, Polda Jawa Tengah telah memberikan penghargaan kepada 469 personil Polri yang berprestasi. Penghargaan tersebut juga diberikan kepada 29 masyarakat sipil yang telah berkontribusi positif dalam menjaga kondusivitas kamtibmas wilayah Jawa Tengah.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam arahannya saat memimpin apel pagi Senin (27/12) lalu menyampaikan bahwa penghargaan diberikan pada anggota Polri sebagai reward atas pelaksanaan tugas pengabdian yang melebihi panggilan tugas. Sedangkan pemberian penghargaan pada masyarakat sipil merupakan bentuk apresiasi tinggi Polda Jateng atas inisiatif dan upaya masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam menjaga harkamtibmas.Diharapkan inisiatif dan capaian prestasi mereka dapat menginspirasi warga masyarakat lain untuk ikut memberikan kontribusi positif pada kerukunan, toleransi dan harkamtibmas di lingkungannya.
Terkait penghargaan Kapolda pada masyarakat, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyampaikan bahwa keberhasilan Polri dalam menjaga situasi harkamtibmas tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari masyarakat. Inisiatif dan dukungan dari masyarakat dalam menjaga harkamtibmas tersebut merupakan indikator partisipasi masyarakat serta kesadaran hukum masyarakat khususnya di Jateng semakin membaik.
"Adanya insiatif dan dukungan dari masyarakat, sedikit banyak juga memotivasi Polda Jateng untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, " ujar Iqbal.
Kabidhumas menambahkan, 29 orang warga masyarakat menerima penghargaan berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha hingga masyarakat biasa.
"Ini menunjukkan bahwa siapa saja bisa memberikan kontribusi positif pada upaya pemeliharaan kambtibmas. Polda Jateng mendorong setiap warga masyarakat untuk memberikan sumbangan positif bagi keamanan wilayahnya. Tentunya melalui koordinasi dengan aparat setempat, " imbuh Kabidhumas.
Di jajaran, tambah Kabidhumas, polres-polres juga sering memberikan penghargaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, baik yang terkait dengan kegiatan sosial, maupun pemeliharaan kamtibmas.
"Hal tersebut merupakan bukti bahwa jajaran kepolisian bagi pusat maupun kewilayahan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan positif di masyarakat, terlebih yang terkait dengan kepolisian, " tutupnya.(*)
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Editor : Agung Lbs