SEMARANG - Kemajuan teknologi di era digital berkembang sangat pesat. Kehadiran teknologi secara langsung banyak mengambil alih peran manusia dalam menyelesaikan pekerjaan, termasuk di lingkungan pemerintahan
Tidak sedikit inovasi yang berbentuk aplikasi mereduksi ketergantungan terhadap Sumber Daya Manusia demi efektivitas dan efisiensi birokrasi.
Hal ini menjadi catatan utama Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase saat memberikan penguatan di Aula Kresna Basudewa Kanwil Kemenkumham Jateng, Rabu (22/06/2022).
Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus DPR RI ini, insan Pengayoman harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
"Teknologi saat ini sangat berkembang begitu pesat, maka dari itu kita harus mempersiapkan diri untuk maju dan mengembangkan diri, " ujarnya memberikan pengarahan, Bila kita tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, apalagi gagap teknologi maka kita akan tereleminasi, Tidak sedikit inovasi, temuan-temuan yang secara signifikan efektif untuk menggantikan peran manusia, " ungkapnya.
Untuk itu, Fajar benar-benar meminta jajaran Kemenkumham Jateng untuk menunjukkan kinerja yang luar biasa dan mampu mengimplementasikan teknologi dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, pria yang besar di Pematang Siantar ini juga menegaskan pentingnya penyelarasan visi dan misi untuk menjadi Bangsa yang kuat.
"Sesuai visi misi presiden kita harus menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang mandiri, berdaulat secara politik, tidak boleh dikendalikan oleh blok barat maupun timur, dan tidak di dikte oleh bangsa manapun dalam menjalankan tugas dan fungsi, Kita harus mandiri secara ekonomi untuk membangun bangsa, " sambungnya.
Menurutnya kemudian, untuk mewujudkan hal tersebut harus dibangun SDM yang berintegritas.
Lanjutnya, seperti sekarang, diawali dan diutamakan perekrutan melalui CAT karena untuk menghilangkan KKN, Kedua Infrastruktur, karena setelah SDM adalah infrastruktur yang akan mempermudah akses sebagai contoh jalan, jika akses bagus maka akan memajukan di bidang ekonomi.
"Ketiga, fungsi pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian. Maka dari itu kita semua harus mengerti apa pekerjaan kita, baik dalam perencanaan, baik dalam monitoring dan evaluasi, serta baik dalam pelaporan, " terangnya.
Berikut dia menitipkan pesan, agar tunas Pengayoman di Jawa Tengah dapat dididik menjadi generasi penerus yang berintegritas.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin menyampaikan laporan berupa capaian kinerja jajarannya hingga semester pertama tahun 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh para Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng serta para Kepala UPT se Jawa Tengah.
(N.Son/***)
Baca juga:
TOGAF 9 Executive Overview
|