Asistensi Sebagai Upaya Peningkatan Fungsi Humas Lapas Kembangkuning 

SEMARANG - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar Asistensi Kehumasan bertajuk “Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan” bagi petugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng, Rabu (12/10/2022).

Sementara Kegiatan pelaksanaan tersebut berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kanwil Kemenkumham Jateng.

Baca juga: BAZNAS Cilacap Optimis Perolehan Dana ZIS 15 Milyar Rupiah di Tahun 2022

Secara garis besar, kegiatan tersebut merupakan langkah antisipatif dan solutif, menjawab perkembangan berita dan isu-isu seksi dunia Pemasyarakatan. Hal ini upaya untuk memberikan guideline kepada pengelola kehumasan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan untuk meng-counter berita negatif dan menyajikan berita positif.

Menurut Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti, banyak berita viral tentang Pemasyarakatan yang perlu diluruskan. 

Baca juga: Bapas Nusakambangan Komitmen Internalisasi dan Terapkan SDM Kemenkumham Berakhlak-Bangga Melayani

"Banyak berita negatif yang kalau diulang secara terus-menerus akan mendapatkan pembenaran dari masyarakat, " ungkapnya. 

Pernyataan Rika itu, mendapatkan persetujuan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng DR A Yuspahruddin.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Permisan antusias ikuti Penyuluhan Hukum

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kakanwil Kemenkumham Jateng) A Yuspahruddin mengutarakan Hal yang sama, saat memberikan sambutan sebelum membuka jalannya kegiatan.

"Kalau berita (negatif) itu diulang-ulang, berita yang tidak benar bisa menjadi benar, apalagi kalau kita tidak meng-counternya, " ujarnya Yuspahruddin.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng - Dirpoltekip Bahas Persiapan Kegiatan Satriya Sancaya Karyadhika

Kakanwil berharap dari kegiatan ini, akan ada sharing knowledge mengenai metode untuk "melawan" berita-berita negatif.

"Sehingga kita bisa menutup berita yang tidak baik, karena itu hal yang pasti terjadi, karena berita tidak baik selalu ada, jadi kita harus mampu mengendalikannya, " kata Yuspahruddin.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Demokrat: Tidak Ada Upaya Penghematan Yang Dilakukan Pemerintah

Kakanwil juga menghimbau agar Pengelola Humas UPT aktif untuk menyampaikan informasi melalui media apapun tentang kinerja UPT.

"Agar masyarakat percaya, agar masyarakat tahu kinerja kita. Itu perlu dipublikasikan secara masif, " katanya.

Terlepas dari kemungkinan munculnya berita negatif yang tidak benar, Kakanwil mengingatkan jajarannya untuk selalu berintegritas dalam memberikan layanan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hadir pada kegiatan itu, Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi serta beberapa Pejabat Administrasi Kantor Wilayah.

Sebagai peserta, tampak seluruh Kepala dan Pengelola Humas UPT Pemasyarakatan SE Jawa Tengah.

Baca juga: Narapidana Terorisme, Pembawa Baki Sang Merah Putih Pada Upacara HUT RI ke-77

(N.Son/***)